Tulisan berat; penghidupan

Kenal diri


Apa yang anda akan lakukan kalau anda dengar ada satu mega sale sedang berlangsung? Kenapa mak-mak lebih suka membeli apabila ada mega sale? 


Jawapannya satu saja, sebab kenal siapa diri kita. Sebab tahu kita tidak mampu berbelanja lebih untuk membeli barangan berjenama melainkan ketika mega sale bukan? Sebab itu pepatah; ukur baju dibadan sendiri tak boleh disangkal.


Analogi; Ramadan dan Mega Sale


Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (Surah Al-Baqarah, ayat 183)


Kalau ketika Mega Sale kita sanggup turun padang untuk turut membeli-belah, Ramadan? Sebab Ramadan sediakan banyak mega sale. Pintu Syurga dibuka, Pintu neraka ditutup, Syaitan dibelunggu, pahala ditingkatkan berganda-ganda bagi setiap amalan kebaikan, malam yang lebih baik dari 1000 malam dan banyak lagi!


Jawapannya ada padadiri kita sendiri. Kalau kita kenal siapa kita; hamba, berhajat dan berdosa, kita tidak akan sia-siakan peluang ini. Tapi kalau kita sia-siakan, bermakna kita masih tidak mengenal siapa kita sebenarnya. 

Ditegaskan oleh Rasulullah SAW melalui Sabdanya yang diriwayatkan oleh Ahmad, An- Nasa’i dan Al-Baihaqi dari Abu Hurairah, yang bermaksud:

“Sesungguhnya telah datang kepada kamu bulan Ramadhan (yakni) bulan yang penuh berkat. Allah telah fardhukan ke atas kamu berpuasa padanya. Sepanjang bulan Ramadhan itu dibuka segala pintu Syurga dan ditutup segala pintu Neraka serta dibelenggu segala syaitan…….”

Daripada Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhuma, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke atas mimbar kemudian berkata: “Amin, amin, amin”. Para sahabat bertanya: “Kenapa engkau berkata amin, amin, amin, wahai Rasulullah?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata: ‘Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi: ‘Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi itu tidak memasukkan dia ke Syurga dan katakanlah amin!’, maka kukatakan: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi: ‘Celaka seseorang yang jika disebut namamu namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!’, maka kukatakan: ‘Amin’.” (Riwayat Al-Bukhari).

Manfaatkan bersama, afwan, wassalam