Khamis, 13 September 2012

Terbalik


Umat ini kian melarat,
Semakin merempat,
Fitrahnya,imannya,
Hampir tercabut.

Umat ini kian hanyut,
untung dikaut,
nikmat disungut,
kata,
dia sudah kecewa.

Wahai umat Muhammad,
berhentilah dari itu,
Kamu mencintai ingin menikahi lelaki,
sedangkan kamu perawan,
Kamu menyayangi wanita sampai mahu mengahwini,
sedangkan kamu itu gadis,
Terbalik,
Berhentilah.

Kamu tidak suka kalimah jangan,
maka aku seru guna 'hentikan',
Kerana ia benar-benar tidak benar,
Insaflah,
Dia sejantina,
Fitrah asalnya sama,
Pasangannya berlainan jantina.

Bukan aku melanggar hak asasi manusia,
Tapi aku ingin menegakkannya,
Hak asasi yang berlandaskan hukum Pencipta,
Ingat kawan,
Kita punya Pencipta,
Dia cipta jodoh kita,
Dia tidak lupa kita,
'Kecewa';bukan alasan,
Tapi Allah menguji kekuatan imanmu,
Tunggulah, teman sebenarmu pasti akan tiba,
bersabarlah.

"Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu sedang kamu melihat(nya). Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak dapat mengetahui (akibat perbuatanmu)." (QS. an-Naml: 54-55)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan